Internet Melahirkan tipe pelanggan unik Selama dalam dunia offline maka boleh dikatakan pelanggan kita sebagian besar adalah manusia, namun dalam mengarungi dunia usaha melalui jalur netpreneur, tidak semua pelanggan adalah manusia, bisa sistem yang sedang online. Inilah yang memudahkan kita memasuki era baru dalam berbisnis, karena ketika pelanggan mayoritas manusia maka umpatan, hujatan, komplain bisa muncul dalam bentuk apapun dan kapanpun dari pelanggan manusia.
Bahkan ketika waktu tidur, pelanggan masih bisa mengganggu untuk minta dilayani. Namun jalur netpreneur telah mengubah itu, siapapun bisa menemukan tipe pelanggan unik, yaitu sistem online yang cerdas seperti Google Adsense, pelanggan kita adalah sebuah jaringan otomatisasi dalam jaringan online yang tidak akan lagi mengumpat, menghujat dengan kata-kata yang tidak senonoh, melainkan dengan email peringatan. Inilah kenapa penulis selalu menekankan, pentingnya menguasai jalur netpreneur terutama bagi ibu rumah tangga, mahasiswa, pelajar yang ingin tetap tinggal di rumah namun dapat terus meningkatkan penghasilan untuk kesejahteraaan keluarga.
Ada 5 alasan kenapa Semua orang bisa Menjadi Miliarder Dengan Netpreneur:
1. Jam kerja bebas, yang terpenting adalah kontinyu
Menjadi netpreneur tidak terikat jam kerjanya, bahkan ada rekan penulis jam kerjanya cenderung dini hari, karena segmen yang dituju adalah orang di luar Indonesia, ketika di Negara tersebut siang maka di Indonesia bisa saja dini hari. Namun bahwa jam kerja yang bebas ini bukan berarti dapat melenggang dengan santai, karena ada faktor penentu yang turut menjadi kunci suksesnya, yaitu kontinyu. Banyak kegagalan para netpreneur adalah tidak sabar dan mudah beralih pada bidang dan tipe usaha yang lain, sehingga kehilangan momentum yang namanya kontinyu dan fokus dalam usaha. Jam kerja ini bisa diminimalisir dengan menyediakan layanan pelanggan berbasis web yang serba otomatis, seperti godaddy.com, layanan nya begitu prima dengan menciptakan layanan yang meminimalisir ketergantungan staf.
2. Tidak butuh modal finansial sangat besar lebih kepada modal skill
Hambatan banyak pihak dalam memulai usaha adalah modal. Namun sayangnya modal selalu diterjemahkan dengan uang. Dengan netpreneur itu bisa dilompati, karena dalam netepreneur modal utama adalah skill dan jaringan. Sehingga dapat dikatakan bahwa kemampuan menangkap peluang adalah modal yang tertanam dalam diri kita, yang selama ini telah menjadi modal besar sebagai anugrah dari Allah namun sering dilupakan keberadaaannya. Modal dalam netpreneur adalah mengoneksikan jaringan dan peluang. Sebagai awalan bisa diamati dari transaksi-transaksi yang sering muncul di kaskus, tokobagus dan lainnya.
Tampak dari sana ada penawaran dan permintaan pasar, yang selalu beriringan, tidak ada syarat khusus untuk bisa bergabung ke kaskus.com. Utamanya di sini adalah jaringan dan peluang. Modal pun bisa hanya koneksi internet dan laptop pinjaman, karena sebagian besar bisa dikelola dari perangkat seluler, baik sms, telepon atau email di handphone. Di sisi lain, bisa saja totalitas menggunakan email, jika bidang usaha yang diambil adalah jasa informasi dan periklanan online.
3. Bisa bekerja di manapun, kuncinya tekun dan sabar
Ini fleksibilitas netpreneur, pembeli tidak harus bertemu dalam sebuah kantor yang mewah, bisa hanya dengan web, kemudian melayaninya sembari ruang seminar. Namun semua ini kuncinya adalah tekun dan sabar, karena semua tidak instan, perlu kesabaran, ibaratnya stok sabarnya tidak boleh habis, karena kesabaran ini terus kita gunakan untuk mengantisipasi perubahan dari pesaing, dari pergeseran peluang, analisa dan koreksi tindakan kita, karena secara online maka perubahan itu bisa begitu cepat, tidak mudah emosi dan tetap rasional adalah utama.
4. Bisa mengelola beberapa bidang usaha, kuncinya fokus manajemen waktu
Netpreneur ruang tindakan ada di komputer dan internet, sehingga ketika memiliki banyak usaha tetap bisa dimonitor dari satu sisi saja yaitu komputer. Beberapa usaha dalam hal ini mempunyai keterkaitan, misal web penyedia ribuan file-file pdf, dibarengi usaha periklanan online dibarengi dengan reviewer online, juga memasuki usaha di marketplace nasional. Keempatnya bisa dilakukan secara bergantian, namun yang terpenting adalah manajemen waktunya, agar kita tidak terjerumus pada zona buang-buang waktu misal seharian hanya ber-facebook dan chatting ria, tanpa tujuan jelas. Mengelola beberapa bidang usaha juga bisa dimaknai adalah usaha yang sama namun segmen dan target negara yang berbeda, misal ada seorang rekan memiliki produk ekspor berupa kerajinan mainan anal, namun di negara lain salah satu produk mainannya difungsikan dan dilabeli sebagai alat terapi untuk kesehatan.
5. Semakin lama pasar semakin luas, peluang semakin beragam
Belum semuanya sadar internet ini adalah peluang karena dengan keadaaan ini maka semakin lama pasar semakin membaik seiring dengan pesatnya pengguna internet, walau hal ini dibarengi juga dengan semakin tingginya pelaku bisnis melalui internet, namun dari sisi waktu kita sudah lebih dahulu dan lebih matang dalam menyiapkan konsep bisnisnya di media online.
Dari kelima alasan tersebut yang terpenting adalah bahwa dengan kemampuan internet menjangkau banyak lokasi maka bisa di optimalkan dengan cara:
1. Mencari pasar yang mampu membeli produk kita lebih tinggi karena memang demand-nya sangat baik.
2. Menyediakan layanan online, di negara-negara yang mampu membayar lebih baik dan sangat kondusif, misal menyewakan software toko online buatan Indonesia ditawarkan di Eropa, dengan web bahasa Inggris, dan server di Eropa juga, namun maintenance di-remote dari Indonesia, karena teknologinya kita yang pegang.
3. Mempelajari bahasa Inggris terus menerus, karena dengan kemampuan ini kita bisa menjadi penulis, penerjemah online, reviewer, dan pedagang di forum jual beli dunia.
4. Perkaya skill kita, misalnya menjadi desainer online untuk logo, kartu, kaos, media promosi yang pelanggannya dari seluruh pelosok dunia, cukup menyediakan web yang otomatis bisa menggugah kreasi karena desain template sudah kita sediakan pilihannya secara online, termasuk karakter desain etnik dari Indonesia.
5. Tingkatkan kemampuan membangun virtual office dengan website agar ketika kita tidur pun permintaan informasi tetap bisa didapatkan konsumen.
Netpreneur bukan main-main, karena dari sana banyak mahasiswa dan lulusan perguruan tinggi berpenghasilan ratusan juta per-bulan hanya dengan menjalankan usaha dari kamar kos 3 x 4 meter di beberapa pelosok Yogyakarta. Begitu banyak peluang dan selisih kemampuan bayar menjadikan semua adalah lahan bisnis masa depan.
Semoga bermanfaat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar