close

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner

lazada.com

Senin, 31 Oktober 2016

Demi Idola Tercinta

Demi Idola Tercinta Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Sebut saja Acha, dia adalah seorang gadis yang sanggat mengidolakan Charly Van Houttens. Setiap hari ia berdoa dan berharap akan pertemuannya dengan sang idola.

Terlahir di keluarga yang sederhana, Acha menderita suatu penyakit. Sakit itu sudah bawaan sejak ia lahir, Lumpuh itulah yang sedang diderita olehnya. Gadis berusia 17 tahun ini, sudah sejak lama mengagumi Charly dari sebelum keluar dari ST12 dan membentuk Setia Band.

Suatu hari saat Acha mengetahui bahwa Setia band tampil di kotanya, dia sanggat cemas. Dia berpikir bahwa itu adalah kesempatan untuknya agar bertemu idolanya. Hingga tepat di hari tersebut Acha yang duduk di kursi roda memberanikan dirinya untuk pergi dengan sendirinya ke lokasi tampilnya Setia band. Tanpa sepengetahuan orang tuanya dia pergi diam-diam menggunakan kursi rodanya. Dalam perjalanannya Acha selalu berkata “Aku ingin bertemu kamu kak Charly”. Ucapannya tersebut menguatkan Acha hingga perjalannya yang lumayan jauh dilaluinya dengan mudah.

Sesampainya di lokasi tersebut, Acha sedikit kebinggungan. Hatinya bertanya-tanya “dimanakah kak Charly, kakak lihatlah aku disini, aku fans kakak!”
Mencari dan terus mencari, tanpa berpikir panjang Acha membaranikan diri untuk menerobos orang-orang yang sudah ada di depannya. Namun naas, Acha terjatuh karena kursi rodanya sengaja didorong oleh salah seorang yang sudah terlebih dahulu menempati tempat terseb
... baca selengkapnya di Demi Idola Tercinta Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Minggu, 30 Oktober 2016

Pemimpin dan (Pre)seden

Pemimpin dan (Pre)seden Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

By Edy Suhardonoª

Tiba-tiba saya teringat wajah Pak Herry, guru yang mengajar Ilmu Fisika dan Ilmu Ukur sewaktu saya di kelas tiga SMP dulu.

Segelas Kebijaksanaan

Begitu duduk di kursi, Pak Herry mengeluarkan tujuh gelas kosong dari kantong dan meletakkan sebuah kendi tanah liat berisi air yang ditentengnya. Kemudian, ia menuangkan air kendi ke dalam salah satu gelas. Seraya mengangkat gelas yang hampir penuh terisi air itu, ia bertanya kepada seluruh siswa, “Perhatikan, berapa kira-kira berat gelas berisi air ini?”

Sebagian dari kami, para siswa, menjawab “lima puluh gram”; sebagian lagi menjawab “seratus gram”; dan sebagian sisanya menjawab “seratus dua puluh lima gram”.

“Saya sendiri sama sekali tidak yakin berapa beratnya, kecuali saya menimbangnya,” kata Pak Herry. “Benar juga dia,” kataku dalam hati. “Nah, lantas apa yang bakal terjadi jika saya memegangnya terus seperti ini selama beberapa menit?” Beberapa detik tak ada jawaban.

“Tak terjadi apa-apa,” hampir kami semua menjawab.

“Baiklah. Sekarang, apa yang bakal terjadi jika saya memeganginya terus seperti ini selama satu j
... baca selengkapnya di Pemimpin dan (Pre)seden Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Rabu, 19 Oktober 2016

Writing Ritualism: Yang Penting Tulis Dulu

Writing Ritualism: Yang Penting Tulis Dulu Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Deadline! Betapa kita selalu dihadapkan pada masalah ini! Setumpuk tugas kantor harus diselesaikan hari ini. Pekerjaan klien juga. Urusan keluarga juga tidak bisa diabaikan. Dan juga, komitmen berkontribusi ke pembelajar.com. Seharusnya sudah setor tulisan beberapa hari yang lalu tetapi sampai saat ini belum ditulis juga. Nah, deadline menyelesaikan tulisan inilah yang akan kita bahas disini. Benarkah tulisan bisa dipaksa selesai pada hari dan jam tertentu? Bukannya menulis merupakan proses kreatif yang memerlukan ide yang belum tentu kapan datangnya?

Beberapa penulis yang saya kenal sering menganjurkan untuk action saja walaupun belum ada ide mau menulis apa. “Yang penting tulis dulu” kata mereka. Nah, tulisan ini sebenarnya sedang menjalankan saran tersebut. Sampai kalimat ini saya tulis, saya belum tahu harus menulis apa. Loh..kok sudah dua paragrap? Ha…ha…katanya yang penting tulis dulu?

Kegiatan menulis menurut saya merupakan suatu kebiasaan. Sebagai suatu kebiasaan, semakin kita sering mengerjakan semakin kita akan melakukan hal tersebut sebagai ritual, yaitu kegiatan yang kita lakukan tanpa alasan. Ritual? Iya. Untuk lebih mantap atas pengertian ritual, saya kutipkan arti ritual menurut Merriam-Webster Dictionary. Dalam kamus tersebut disebutkan bahwa ritual adalah “a customarily repeated act or series of acts”. Jadi, ritual adalah kegiatan tertentu y
... baca selengkapnya di Writing Ritualism: Yang Penting Tulis Dulu Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Senin, 17 Oktober 2016

Sindrom Kepemimpinan: Hotepapopu

Sindrom Kepemimpinan: Hotepapopu Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Sindrom Kepemimpinan: Hotepapopu

“Life is a long lesson in humility. – Kehidupan adalah sebuah pembelajaran yang panjang akan sikap rendah hati.” James M. Barrie

Kepemimpinan senantiasa berkaitan dengan komitmen, hubungan antar manusia, pengaruh dan kekuasaan. Pemimpin seringkali dijadikan figur idola oleh banyak orang. Mereka juga menjadi sorotan publik, dan meninggalkan dampak pada masyarakat atas kebijakan maupun tingkah lakunya.

Tetapi banyak pemimpin yang terserang Sindrom Hotepapopu. Hotepapopu adalah kependekan dari kata gila hormat, tepukan, panggung, popularitas dan power, dan pujian. Sindrom tersebut hanyalah istilah yang saya ciptakan sendiri, mengenai gejala penyakit mental yang menyerang pemimpin dan sudah saya teliti selama kurang lebih 20 tahun terhadap para pemimpin di industri direct selling (penjualan langsung), MLM, dan asuransi.

Sindrom tersebut dapat menyerang pemimpin di industri direct selling (penjualan langsung), MLM, dan asuransi. Mereka yang terserang sindrom hotepapopu umumnya adalah para pemimpin yang baru memasuki jajaran bergengsi pada sebuah perusahaan, misalnya posisi Crown Ambassador atau Agency Manager, atau bermacam istilah lainnya. Me
... baca selengkapnya di Sindrom Kepemimpinan: Hotepapopu Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Jumat, 14 Oktober 2016

Emak, Gue Jadi Artis!

Emak, Gue Jadi Artis! Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

“Mak, liat deh tuh!” kataku seraya menunjukkan jari ke arah televisi.
“Apaan sih?” timpal Emak yang penasaran.
“Itu loh mak acara di tipi. Noh, emak liat kan? Duh mak, hati gue serasa diiris-iris liat begituan. Untungnya kita nggak separah dan bersyukurnya lebih beruntung di banding mereka-mereka ye mak.” Cerocos gue dengan hati miris sembari mantengin layar televisi yang lagi nayangin acara orang pinggiran.
“Oh, emak sih udah biasa liat kek gituan. Namanya juga Indonesia Yan, ada semacam kejengkingan ekonomi gitu, yang kismin yah kelewat kismin, lah yang kaya, hartanye udah kaya tai ayam dah, berceceran dimana-mana. Ckck.” Tanggap emak sok udah kaya pejabat gedongan yang gede omong.
“Mak, sebenernye kita ini kegolong apaan si? Kismin apa Kaya?”
“Pikir aja sendiri deh lu! Udah mau jadi sarjana masa tanya begonoan. sia-sia deh uang emak buat nyekolahin elu selama ini.” Cibir emak dengan gaya tengil yang bikin gue empet plus pengen ngerampok uang di dompet nya yang selalu dikempit diketiaknya kema
... baca selengkapnya di Emak, Gue Jadi Artis! Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Selasa, 11 Oktober 2016

Wiro Sableng #42 : Badai Di Parang Tritis

Wiro Sableng #42 : Badai Di Parang Tritis Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1WIRO SABLENG

Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212

Karya: Bastian Tito

SIANG ITU laut selatan tampak cerah. Ombak memecah tenang di pantai Parangtritis. Burungburung laut terbang berkelompok-kelompok dan angin bertiup membendung teriknya sinar sang surya.

Belasan perahu tampak berjejer di tepi pasir. Para nelayan sibuk memperbaiki dan membenahi jaring masingmasing untuk persiapan turun ke laut malam nanti. Di tepi pantai, dibawah jejeran pohonpohon kelapa anak-anak ramai bermain-main. Baik nelayan-nelayan maupun anak-anak itu semuanya serta merta memalingkan kepala ketika telinga mereka menangkap suara tiupan seruling yang keras dan merdu. Yang meniup seruling ternyata adalah seorang bocah bertelanjang dada. Anak ini meniup suling bambunya sambil duduk di atas punggung seekor kerbau yang melangkah di sepanjang jalan di teluk.

"Anak si Kantolo itu pandai sekali meniup suling. Mengalahi kepandaian ayahnya...." berkata salah seorang nelayan lalu menyedot rokok kawungnya dalam-dalam.

Ketika anak dan kerbau bergerak menjauhi tepi pasir seorang nelayan berseru, "Bocah pintar! Berhenti saja di bawah pohon kelapa sana! Teruskan meniup sulingmu agar kami terhibur!"

Anak di atas punggung kerbau tertawa lebar. Dia mengacungacungkan suling di tangan kanannya dan terus berlalu, tidak mengacuhkan permintaan orang.

Saat itu tiba-tiba terd
... baca selengkapnya di Wiro Sableng #42 : Badai Di Parang Tritis Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Senin, 10 Oktober 2016

Nilai Kehidupan

Nilai Kehidupan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Alkisah, ada seorang pemuda yang hidup sebatang kara. Pendidikan rendah, hidup dari bekerja sebagai buruh tani milik tuan tanah yang kaya raya. Walapun hidupnya sederhana tetapi sesungguhnya dia bisa melewati kesehariannya dengan baik.

Pada suatu ketika, si pemuda merasa jenuh dengan kehidupannya. Dia tidak mengerti, untuk apa sebenarnya hidup di dunia ini. Setiap hari bekerja di ladang orang demi sesuap nasi. Hanya sekadar melewati hari untuk menunggu kapan akan mati. Pemuda itu merasa hampa, putus asa, dan tidak memiliki arti.

“Daripada tidak tahu hidup untuk apa dan hanya menunggu mati, lebih baik aku mengakhiri saja kehidupan ini,” katanya dalam hati. Disiapkannya seutas tali dan dia berniat menggantung diri di sebatang pohon.

Pohon yang dituju, saat melihat gelagat seperti itu, tiba-tiba menyela lembut. “Anak muda yang tampan dan baik hati, tolong jangan menggantung diri di dahanku yang telah berumur ini. Sayang, bila dia patah. Padahal setiap pagi ada banyak burung yang hinggap di situ, bernyanyi riang untuk menghibur siapapun yang berada di sekitar sini.”

Dengan bersungut-sungut, si pemuda pergi melanjutkan memilih pohon yang lain, tidak jauh dari situ. Saat bersiap-siap, kembali terdengar suara lirih si pohon, “Hai anak muda. Kamu lihat di atas sini, ada sarang tawon yang sedang dikerjakan oleh begitu banyak lebah dengan tekun dan rajin. Jika kamu mau bunuh diri
... baca selengkapnya di Nilai Kehidupan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Solusi: